Jumat, 16 Agustus 2013
Islam, Jalanku Mengenal Tuhan
Marilyn Mornington: Islam, Jalanku Mengenal Tuhan
REPUBLIKA.CO.ID, “Allah telah mengawasiku sejak lama,” katanya mengawali cerita. “Ia membimbingku ke jalan di mana tidak ada tempat bagiku untuk berputar arah. Itu karena semakin aku mengenal Islam dan Nabi Muhammad SAW, semakin jelas bagiku bahwa ia (Islam) adalahtempat di mana aku ingin berada. Islam adalah apa yang kuinginkan.”
Ia bernama Marilyn Mornington, pengacara yang menjadi hakim di sebuah pengadilan negeri di Inggris.Selasa, 06 Agustus 2013
SHOLAT DALAM PERJALANAN
Sholat dalam perjalanan, atau disebut “ sholatus safar “, dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut
- Dilakukan seperti biasanya saat dirumah
- Di qoshor. Yakni sholat yang semestinya empat roka’at diringkas menjadi dua roka’at.
- Di jama'. Yakni mengumpulkan dua sholat, dhuhur dengan ashar atau maghrib dengan isya', dalam salah satu waktunya.
Minggu, 04 Agustus 2013
Puasa dan Musafir
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ustaz Erick Yusuf
Dalam sebuah kesempatan, Pak Enang, sopir yang biasa mengantar kami keluar kota bercerita tentang seorang ustaz yang tidak berpuasa Ramadhan dalam perjalanan. Menurut Pak Enang, perjalanan itu cukup ringan, yakni Bandung-Jakarta.
Ia berpendapat, rukhshah (keringanan) berpuasa itu ada dikarenakan pada masa lalu di zaman Rasulullah SAW, safar (perjalanan) itu cenderung berat dan menyulitkan. Karena merasa kuat, Pak Enang tetap berpuasa dan sang ustaz berbuka.
Dalam sebuah kesempatan, Pak Enang, sopir yang biasa mengantar kami keluar kota bercerita tentang seorang ustaz yang tidak berpuasa Ramadhan dalam perjalanan. Menurut Pak Enang, perjalanan itu cukup ringan, yakni Bandung-Jakarta.
Ia berpendapat, rukhshah (keringanan) berpuasa itu ada dikarenakan pada masa lalu di zaman Rasulullah SAW, safar (perjalanan) itu cenderung berat dan menyulitkan. Karena merasa kuat, Pak Enang tetap berpuasa dan sang ustaz berbuka.
Rabu, 31 Juli 2013
Antara Rahmat dan Laknat
Pemahaman hakiki terhadap ajaran Islam semakin dangkal, sehingga sulit memilah antara yang Haq dan yang bathil, pendalaman pemahaman terhadap kandungan Isi Al-Quran perlu ditingkatkan tidak terbatas hanya pada bacaan semata-mata akan tetapi kandungan isinya perlu dipahami secara mendalam sehingga memahami setiap detil criteria hakikat dari pada syariat yang dijalankan, salah satu Artikel tertera dibawah yang berkaitan dengan masalah ini, semoga bermanfaat, Amin.
Puasa dan Gerakan Mengikis Budaya Konsumtif
Seolah-olah ada daya yang saling tarik-menarik, saling mempengaruhi, proses kehidupan berjalan terus menerus saling berdampingan antara yang baik dan yang buruk, antara yang asli dan yang palsu, antara si kaya dan si miskin, antara yang manis dan yang jelek ataupun antara yang berkuasa dan rakyat jelata, bahkan antara kejahatan dan kebenaran, selalu berpasang-pasangan, maka disinilah peranan Agama, karena memang demikianlah kehidupan di Dunia yang fana ini, hanya saja bila Agama dikesampingkan maka cenderung akan terjadi limpahan pengaruh kepada keburukan, sehingga kebaikan akan tersisi dipojokan apabila kehidupan ini tidak dibarengi dengan tuntunan Agama yang benar.
Penyakit Bakhil
Label:
Etika,
Islami,
Solidaritas
Diposting oleh
Darwis Sulaiman
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Muhbib Abdul Wahab
"Sesungguhnya Kami telah memberi cobaan kepada mereka (musyrikin Mekkah) sebagaimana Kami memberi cobaan kepada para pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa mereka sungguh-sungguh akan memetik hasilnya di pagi hari, dan mereka tidak mengucapkan insya Allah."
"Lalu kebun itu diliputi malapetaka (yang datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur; maka jadilah kebun itu hitam (karena terbakar) seperti malam yang gelap gulita. Lalu mereka saling memanggil di pagi hari."
"Sesungguhnya Kami telah memberi cobaan kepada mereka (musyrikin Mekkah) sebagaimana Kami memberi cobaan kepada para pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa mereka sungguh-sungguh akan memetik hasilnya di pagi hari, dan mereka tidak mengucapkan insya Allah."
"Lalu kebun itu diliputi malapetaka (yang datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur; maka jadilah kebun itu hitam (karena terbakar) seperti malam yang gelap gulita. Lalu mereka saling memanggil di pagi hari."
Langganan:
Postingan (Atom)